fans and haters

hai guys, sebenernya lo tau ngga sih fans itu apa? sebenernya gue juga ngga tau, kalo gue pikir di otak gue yang hanya setebal semut setipis kapas ini sih, fans itu ngga lebih dari haters. Karena terkadang fans ngga tau apa yang haters tau.
Gue bingung nih, sebagai orang beriman maha pintar, gue sering mikir. Kenapa terkadang haters lebih heboh dari fans?

dan bahkan mereka rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk membuat spanduk seperti ini.

dan mereka selalu up to date tentang artis tersebut. tentang kesehariannya, pakaiannya, hoby nya dan segala macam tentang si artis yang bahkan belum tentu para fans si artis tau hal tersebut. parahnya lagi, banyak dari mereka yang jadi Haters hanya karena teman mereka itu haters seorang artis dan mereka ikut-ikutan supaya dibilang 'keren'.
kalo menurut kata kata bijak gue 'sebenarnya para haters adalah fans yang tertunda' mereka sebenarnya sangat menyukai artis tersebut, namun mereka sadar, kalau mereka hanya menjadi fans, mereka tidak akan pernah dilirik oleh si artis, tapi kalau mereka menjadi haters yang sangat agresif, kemungkinan besar si artis akan memberi sedikit perhatian padanya.

Kalo menurut gue sih mendingan kita ngefans sama orang tua kita. Mereka adalah artis yang sesungguhnya. Jumlah anak yang menjadi fans dari orang tua nya semakin punah. Kita harus melestarikannya kembali sebagai anak yang berbakti kepada orang tua. coba deh lo pikir, kapan terakhir kali elo teriak minta tanda tangan ke orang tua lo dan kapan lo terakhir teriak minta tanda tangan artis? Kapan terakhir kali lo ciumin poster artis dan kapan terakhir kali elo ciumin foto babeh lo? Pernah ngga lo ngumpulin uang demi nonton konser abah lo yang suka nyanyi dipinggiran empang? Atau kapan terakhir kali elo nangis gara-gara ngga bisa liat artis nyanyi dari dekat dan kapan terakhir kali elo nangis sambil teriak minta foto bareng nyokap lo? Kalo Gue ngefans sama orang tua gue. Ini ceritaku, apa ceritamu?

sekian dan bye